16.37
Manusia Biasa
SHANGHAI — General Motors mengumumkan rencananya untuk mulai menjual Volt, mobil listrik dengan jarak tempuh jauh atau range extended EV, di China, paling cepat awal Juli 2011. "Volumenya tak akan besar," ujar Kevin Wale, Presiden Group GM China, minggu lalu.
Kendati demikian, GM tidak membuat target penjualan Volt di negara yang sekarang menjadi perhatian nomor satu di dunia. Pasalnya, produksi dibatasi karena infrastruktur untuk mendukung mobil listrik masih kurang di Negeri Panda tersebut. Target GM, tak lebih, untuk memperkenalkan Volt di China. Dengan demikian, langkah ini diharapkan bisa mendorong perkembangan teknologi mobil ramah lingkungan yang lebih cepat di negara tersebut.
Dijelaskan pula bahwa GM bisa saja menjual Volt tanpa memasang merek Chevrolet atau Opel. Diperkirakan, Volt dijual dengan logo Buick, salah satu merek dari GM yang paling populer di China dan dinilai lebih cocok untuk mobil setingkat Volt.
Kendati demikian, GM tidak membuat target penjualan Volt di negara yang sekarang menjadi perhatian nomor satu di dunia. Pasalnya, produksi dibatasi karena infrastruktur untuk mendukung mobil listrik masih kurang di Negeri Panda tersebut. Target GM, tak lebih, untuk memperkenalkan Volt di China. Dengan demikian, langkah ini diharapkan bisa mendorong perkembangan teknologi mobil ramah lingkungan yang lebih cepat di negara tersebut.
Dijelaskan pula bahwa GM bisa saja menjual Volt tanpa memasang merek Chevrolet atau Opel. Diperkirakan, Volt dijual dengan logo Buick, salah satu merek dari GM yang paling populer di China dan dinilai lebih cocok untuk mobil setingkat Volt.
Sumber : http://otomotif.kompas.com/news
0 komentar:
Posting Komentar