Jumat, 14 Januari 2011

Di tahun 2010, Bumi mencatat suhu terhangat sepanjang masa

Bumi (techmill.net)

Pada tahun 2005 dan 2010, suhu di Bumi tercatat sebagai yang terhangat sepanjang masa. Temuan ini dirilis National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA). Meski banyak daerah masih diselimuti suhu dingin, secara keseluruhan planet yang kita huni ini mencatat suhu terhangat sepanjang masa, setidaknya sejak 1880.

Menginjak tahun 2011, temperatur Bumi terus meningkat secara berturut-turut selama 34 tahun di atas temperatur rata-rata Bumi di abad 20.

Secara global, kombinasi suhu tanah dan permukaan laut Bumi di tahun 2010 berdekatan dengan tahun 2005, yang mana tercatat sebagai yang terpanas: 1,12 derajat Fahrenheit (setara -17,1 derajat Celsius) di atas suhu rata-rata Bumi di abad 20.

Secara lebih rinci, temperatur permukaan tanah di tahun 2010 adalah 1,73 derajat Fahrenheit (setara -16,8 derajat Celsius) di atas suhu rata-rata Bumi di abad 20. Sedangkan temperatur permukaan laut di tahun yang sama adalah 0,88 derajat Fahrenheit (setara -17,2 derajat Celsius)

Menurut data Global Historical Climatology Network, tahun 2010 juga tercatat sebagai tahun terbasah Bumi. Pola cuaca juga tidak biasa. Ada tujuh badai bernama dan tiga angin topan yang memporakporandakan laut Pasifik. Sementara Atlantik masih menjadi yang teraktif dengan 19 badai bernama dan 12 angin topan.

Temuan di tahun 2010 ini sekaligus mencatat rekor baru badai dan angin topan terbanyak kedua di Pasifik dan ketiga di Atlantik sejak pertengahan era 1960, di mana ilmuwan telah mampu mendeteksinya dengan satelit.

Di samping itu, NOAA juga menemukan bahwa curah hujan secara global telah meningkat satu inci di atas rata-rata curah hujan jangka panjang. Dan, jumlah salju memecah rekor bulanan dan musiman di banyak tempat.

"Sejumlah studi kami membuktikan bahwa pola musim dingin dibuat oleh kombinasi El Nino dan Osilasi Kutub Utara

"Beberapa NOAA penelitian membuktikan bahwa pola musim dingin dibuat lebih mungkin oleh negara gabungan El Nino dan Osilasi Kutub Utara," kata NOAA, seperti dilansir TG Daily, Jumat, 14 Januari 2011.


Senin, 10 Januari 2011

Teknologi S-KTRC dan KIBS Pada Kawasaki Ninja ZX-10R 2011


Berdasarkan data dan hasil tes yang didapat dari uji performa Kawasaki ZX-10R 2011, ternyata peningkatan tenaga yang dihasilkan dari versi sebelumnya cukup signifikan. Yaitu sebesar 197 daya kuda, lebih besar dari BMW S1000RR yang memiliki tenaga 193 daya kuda dan diklaim menjadi motor tercepat di kelas 1.000cc saat ini.

Bahkan hanya itu, jagoan baru Kawasaki ini, masih memiliki potensi menjadi 207dk dengan bantuan ram air. Apalagi beban motor ini sekarang lebih ringan 6kg yaitu hanya 198kg. Hasil dari jurus baru tersebut adalah power-to-weight ratio senilai 0.99:1. Tentunya S1000RR yang menjadi acuan kalah telak karena lebih berat dan kalah tenaga. Bimmer ini “hanya” menghasilkan 0.95:1.

Disinyalir, peningkatan tenaga yang terdapat pada ZX 10R ini merupakan paduan yang apik dari aplikasi teknologi Sport Kawasaki TRaction Control (S-KTRC) dan Kawasaki Intelligent Anti-lock Brake System (KIBS). 

Cara kerjanya bagaimana?

Sport Kawasaki Traction Control memiliki cara kerja yang berbeda. S-KTRC secara konstan memantau dan berkerja aktif, sedangkan traction control biasa hanya aktif ketika hanya ada gejala sliding (perbedaan kecepatan roda depan dan belakang). Selain itu S-KTRC memiliki lebih banyak sensor, selain di roda, juga terdapat di posisi bukaan gas, putaran mesin dan akselerasi.

Hasilnya cukup mengagumkan, karena di dunia balap atau kecepatan, teknologi ini bisa menjaga motor tetap berada di jalurnya (racing line) yang tepat. S-KTRC memiliki respon lebih cepat dibanding traction control biasa. Karena selalu aktif dan mampu bereaksi tiap 5 milidetik dan menyesuaikan dengan pengapian, sehingga memberikan traksi dan power yang optimal.

Yang spesial adalah karena S-KTRC didesain untuk mengijinkan wheelie (roda depan terangkat yang menguntungkan ketika akselarasi. Namun juga bisa mengeliminasi wheelie yang mengakibatkan kehilangan kecepatan atau membahayakan.

S-KTRC dapat dioperasikan dalam 3 mode, dan ketiganya dapat berkerja dengan baik di jalanan kering maupun basah. Sebenarnya ini merupakan power switch yang berkemampuan untuk membatasi power sehingga pada mode terendah motor ini dapat berjalan santai dan ganas berakselarasi pada mode tertinggi. S-KTRC menjadi fitur standar di ZX-10R 2011.

Fitur kedua yang menjadi rahasia terciptanya performa sempurna di Kawasaki ZX 10R adalah Kawasaki Intelligent Anti-lock Brake System atau KIBS. Sistem pengereman ABS dari Kawasaki ini, tidak hanya bertujuan untuk menjaga roda terkunci namun juga demi keuntungan performa.

KIBS memiliki lebih banyak sensor dibanding ABS biasa. Tujuannya adalah untuk memberikan porsi pengereman yang tepat sehingga roda belakang tidak mengangkat. Sehingga traksi ban belakang tetap terjaga dan rider langsung dapat gas pol kembali tanpa harus menunggu roda belakang menapak ke tanah.

Selain itu KIBS juga memiliki kemampuan untuk bekerja sama saat engine brake. Sistem ini hanya menambah berat kurang dari 3kg. Dan terlokasi di dalam center of gravity. Sehingga tidak perlu khawatir penambahan bobot KIBS akan mengganggu distribusi bobot motor.

Sumber : http://motorplus.otomotifnet.com


Minggu, 09 Januari 2011

Tilang Elektronik Mulai Diberlakukan Awal 2012

JAKARTA  — Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya pada Januari 2012 akan melakukan penerapan penegakan hukum pelanggar lalu lintas (tilang) melalui elektronik atau disebut Electronic Law Enforcement (ELE).


Akan terpasang beberapa kamera pengintai di jalan-jalan protokol di Jakarta. “Kami akan memasang 3 kamera dari Blok M sampai Kota, yang mana kamera itu bisa memotret pelanggaran lalu lintas (lalin). Ini sebagai pilot project pertama, jika sukses nantinya akan diperluas,” jelas Irjend (Pol.) Sutarman, Kapolda Metro Jaya.

Untuk menyukseskan program ini Polda Metro Jaya akan bekerjasama dengan PT Registrasi dan Identifikasi Nasional (RIN) dalam menyiapkan perangkat infrastrukturnya. Setiap kendaraan akan dipasangi on-board unit (OBU). OBU yang diberi nama Q Free ini adalah alat berupa chip yang dipasang di spion mobil. “Alat ini berfungsi seperti sidik jari pada mobil,” kata Jaya Usama, Direktur RIN.

Sebagai tahap awal 500 ribu Q Free diberi secara gratis untuk kendaraan umum, mobil polisi dan mobil milik pemerintah.  Nantinya alat ini dipasang di dalam mobil baru dengan bekerjasama bersama ATPM.

OBU ini berisi data registrasi dan administrasi kendaraan tersebut. Sehingga, petugas tidak perlu bersusah payah untuk menghentikan kendaraan yang melakukan pelanggaran. Q Free memancarkan infrared. Sehingga, kendaraan yang dipasangi Q Free akan terdeteksi saat melintas di titik yang sudah dipasangi kamera pengintai.

Kamera pengintai ini terintegrasi dengan komputer. Sehingga data pelanggaran akan tercatat secara otomatis dan tersambung ke TMC Polda Metro Jaya. “Kalau ada pelanggaran lalin mulai dari tanggal berapa, jam berapa dan apa pelanggarannya, akan tercatat,” jelas Usama.

Hasil cetak dari kamera pengintai itu nanti akan dikirim ke alamat pemilik kendaraan. Pemilik kendaraan nantinya membayar denda tilang di pengadilan.

“Q Free ini akan disosialisasikan lebih dulu kepada masyarakat. ELE akan mulai diterapkan pada  Januari 2012,” jelas Kapolda Metro Jaya