Sabtu, 11 Desember 2010

Prinsip Dasar Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir

Teori Einstein tentang kesetaraan massa dan energi telah membuka kemungkinan baru untuk memperoleh energi dari pemecahan atau penggabungan massa. Rumus kesetaraan dari Einstein yang sangat sederhana dan terkenal menyatakan bahwa energi sama dengan massa dikalikan dengan kuadrat kecepatan cahaya. Pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) adalah salah satu hasil teknologi yang dibuat berdasarkan teori Einstein tersebut.

Prinsip dasar PLTN

Pada dasarnya PLTN beroperasi dengan prinsip yang sama seperti pembangkit listrik konvensional, tetapi dengan perbedaan pada cara pembangkitan panas untuk menghasilkan uap. Pada pembangkit listrik konvensional, panas dihasilkan dari pembakaran bahan fosil (minyak, batubara, gas), sedang pada PLTN panas dihasilkan dari reaksi pembelahan inti atom bahan bakarnya (Uranium) di dalam reaktor nuklir. Panas yang dihasilkan digunakan untuk membangkitkan uap di dalam alat pembangkit uap dan kemudian, sama seperti pada pembangkit konvensional, uap digunakan untuk menggerakkan turbin dan generator untuk menghasilkan listrik. Dalam membangkitkan listrik, PLTN tidak membebaskan asap atau debu yang mengandung logam berat atau CO2, SO2, NOx ke lingkungan.

Gambar di bawah ini menunjukkan skema prinsip pengoperasian PLTN jenis reaktor tekan (PWR).

Pembelahan Inti

Seperti sudah disebutkan di atas, panas untuk membangkitkan uap dalam PLTN didapatkan dari proses pembelahan inti. Gambar di bawah ini menunjukkan proses pembelahan inti. Bila sebuah partikel neutron berhasil masuk ke dalam inti atom bahan bakar Uranium, maka inti Uranium menjadi lebih tidak stabil dan akibatnya mengalami pembelahan. Hasil dari pembelahan ini adalah dua buah atom materi yang lain, 2 sampai 3 buah neutron baru dan energi. Total massa seluruh materi yang terbentuk sesudah terjadinya pembelahan inti atom Uranium lebih kecil daripada sebelum terjadi pembelahan. Selisih massa inilah yang berubah menjadi energi. Neutron baru yang terbentuk setelah pembelahan inti dapat menumbuk inti atom Uranium lain dan seterusnya menghasilkan atom materi lain, 2-3 buah neutron baru dan energi. Demikian seterusnya sehingga terbentuklah sebuah reaksi berantai. Satu gram Uranium akan dapat menghasilkan daya sebesar 1 juta watt selama 1 hari. Seandainya sebuah rumah menggunakan energi sebesar 1000 kilowatt-jam dalam sehari, maka energi yang dihasilkan 1 gram Uranium dapat digunakan selama sekitar 24 hari.


Agar reaksi berantai tidak berkembang menjadi tidak terkendali, seperti halnya bom atom, maka digunakanlah bahan kendali, antara lain terbuat dari cadmium, untuk membuat reaksi berantai berjalan stabil dan terkendali.

Neutron baru hasil pembelahan memiliki kecepatan yang sangat tinggi, karena itu agar dapat lebih mudah masuk ke dalam inti atom neutron ini harus diperlambat. Bahan yang sering digunakan sebagai pelambat atau moderator adalah air biasa yang telah dihilangkan mineralnya. Bisa juga digunakan air berat, atau grafit sebagai moderator sesuai dengan jenis bahan bakarnya.

Panas yang dihasilkan di dalam bahan bakar uranium sangat tinggi. Jika tidak dilakukan pendinginan maka bahan bakar bisa mengalami kerusakan atau meleleh. Ada beberapa jenis bahan yang biasanya dipakai sebagai pendingin, misalnya air ringan, air berat, logam natrium cair, dan gas. Pemilihan jenis pendingin bergantung juga kepada jenis bahan bakarnya.

Pemenuhan Energi

Indoneseia yang dulu kaya dengan sumber energi, kini tidak lagi demikian. Sumber daya minyak bumi Indonesia sekitar 321 miliar barrel (1,2 persen potensi dunia), gas bumi sekitar 507 TSCF (3,3 persen potensi dunia), batu bara sekitar 50 miliar ton (3 persen potensi dunia), panas bumi sekitar 27.000 MW (40 persen potensi dunia), dan tenaga air sekitar 75.000 MW (0,02 persen potensi dunia). Cadangan terbukti minyak bumi pada tahun 2002 sekitar 5 miliar barrel, cadangan terbukti gas bumi sekitar 90 TSCF, dan cadangan terbukti batu bara sekitar 5 miliar ton.

Dengan tingkat produksi seperti pada tahun 2002, dan bila tidak ada cadangan terbukti baru, cadangan minyak bumi akan habis dalam waktu 10 tahun, gas bumi 30 tahun, dan batu bara 50 tahun. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada Kongres I Organisasi Profesi Praktisi Akuntansi Sumber Daya Alam dan Lingkungan di Baturaden, 12 Desember lalu, memperkirakan cadangan minyak bumi kita hanya dapat mencukupi kebutuhan hingga tujuh tahun ke depan. Bagaimana kita memenuhi kebutuhan energi nantinya?

Jika kita terus menggunakan bahan bakar fosil, maka kita akan terus bergantung kepada negara produsen, dan untuk membelinya dibutuhkan devisa yang besar. Salah satu cara yang memungkinkan adalah pemanfaatan PLTN. Dengan kebutuhan bahan bakar yang tidak terlalu besar dan frekuensi penggantian yang panjang, maka PLTN dapat dianggap sebagai sumber energi semi-domestik. Dengan tingkat keselamatan yang semakin baik sejak terjadinya kecelakaan di Three Mile Island dan Chernobyl, maka kekuatiran akan terjadinya kecelakaan dapatlah dikurangi. Dengan beberapa faktor di atas dan faktor lain lagi, maka PLTN memiliki potensi untuk menjadi salah satu penghasil energi untuk menunjang pembangunan Indonesia.\


Sumber : http://www.batan.go.id


Walhi Minta Kaji Ulang Pembangunan PLTN Wilayah Bangka Belitung


Wahana Lingkungan Hidup simpul Wilayah Bangka Belitung, meminta Pemprov agar mengkaji ulang rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir karena dampak yang ditimbulkan cukup besar.

"Kami meminta Pemprov mengkaji ulang rencana pembangunan PLTN karena akan menganggu stabilitas keamanan, kesehatan dan kehidupan sosial warga," kata Koordinator Walhi simpul Wilayah Babel, Yudho Himawan Marhoed di Pangkalpinang, Jumat.

Ia menilai, rencana pembangunan PLTN di Babel terlalu dini dan prematur karena tidak melibatkan tokoh masyarakat, LSM dan masyarakat umum dalam perencanaan pembangunannya.

"Dampak PLTN lebih besar mudaratnya daripada manfaatnya seperti dampak segi kesehatan warga apabila terjadi kebocoran, dampak sosial, pengamanan dan masyarakat masih banyak yang kontra rencana pembangunan PLTN tersebut," ujarnya.

Selain itu, kata dia, pembangunan PLTN di Babel belum didukung suber daya manusia (SDM) masyarakat yang masih rendah untuk menerima pemanfaat teknologi nuklir.

"SDM warga belum siap memanfaatkan teknologi nuklir itu, sebab, PLTN itu menuntut kedisiplinan dan kualitas kerja yang tinggi. Infrastruktur dan sumber daya manusia yang dimiliki belum siap untuk itu.

Selain itu, konsekuensi dari kehadiran PLTN itu sangat riskan dan dampaknya sangat besar jika terjadi kebocoran akibat kelalaian. Radiasi radio aktif dari uraniumnya sangat berbahaya bagi kesehatan manusia dan juga lingkungan hidup," ujarnya.

Menurut dia, gagasan untuk menjawab kebutuhan listrik dengan menghadirkan PLTN, bukan sesuatu yang cerdas dan tepat.

"Kita memiliki sumber daya alam untuk sebagai energi pembangkit listrik yang sebenarnya bisa dikelola dengan baik tanpa menimbul kan dampak yang membahayakan warga dan lingkungan seperti tenaga air, matahari, angin dan lainnya yang lebih aman," ujarnya.

Untuk itu, kata dia, diminta pemerintah dan pihak-pihak terkait untuk meninjau ulang rencana pembangunan PLTN tersebut.

"Kami menolak pembangunan PLTN dan meminta pemerintah meninjau ulang rencana pembangunan tesebut karena dampaknya lebih besar dari manfaat PLTN tersebut," ujarnya.


Berbagai Macam Sifat Logam



Sumber : Google Image
Logam mempunyai beberapa sifat antara lain: sifat mekanis, sifat fisika, sifat kimia dan sifat pengerjaan.

Sifat mekanis adalah kemampuan suatu logam untuk menahan beban yang diberikan pada logam tersebut. Pembebanan yang diberikan dapat berupa pembebanan statis (besar dan arahnya tetap), ataupun pembebanan dinamis (besar dan arahnya berubah). Yang termasuk sifat mekanis pada logam, antara lain: kekuatan bahan (strength), kekerasan elastisitas, kekakuan, plastisitas, kelelahan bahan, sifat fisika, sifat kimia, dan sifat pengerjaan.

Kekuatan (Strength) adalah kemampuan material untuk menahan tegangan tanpa kerusakan. Beberapa material seperti baja struktur, besi tempa, alumunium, dan tembaga mempunyai kekuatan tarik dan tekan yang hampir sama. Sementara itu, kekuatan gesermya kira-kira dua pertiga kekuatan tariknya. Ukuran kekuatan bahan adalah tegangan maksimumnya, atau gaya terbesar persatuan luas yang dapat ditahan bahan tanpa patah. Untuk mengetahui kekuatan suatu material dapat dilakukan dengan pengujian tarik, tekan, atau geser.

Kekerasan (Hardness) adalah ketahanan suatu bahan untuk menahan pembebanan yang dapat berupa goresan atau penekanan. Kekerasan merupakan kemampuan suatu material untuk menahan takik atau kikisan. Untuk mengetahui kekerasan suatu material digunakan uji Brinell.

Kekakuan adalah ukuran kemampuan suatu bahan untuk menahan perubahan bentuk atau deformasi setelah diberi beban. 

 Kelelahan bahan adalah kemampuan suatu bahan untuk menerima beban yang berganti-ganti dengan tegangan maksimum diberikan pada setiap pembebanan.

Elastisitas adalah kemampuan suatu bahan untuk kembali ke bentuk semula setelah menerima beban yang mengakibatkan perubahan bentuk. Elastisitas merupakan kemampuan suatu material untuk kembali ke ukuran semula setelah gaya dari luar dilepas. Elastisitas ini penting pada semua struktur yang mengalami beban yang berubah-ubah terlebih pada alat-alat dan mesin-mesin presisi.

Plastisitas adalah kemampuan suatu bahan padat untuk mengalami perubahan bentuk tetap tanpa ada kerusakan.

Sifat fisika adalah karakteristik suatu bahan ketika mengalami peristiwa fisika seperti adanya pengaruh panas atau listrik. Yang termasuk sifat-sifat fisika adalah sebagai berikut: Titik lebur, Kepadatan, Daya hantar panas, dan daya hantar listrik.

Sifat kimia adalah kemampuan suatu logam dalam mengalami peristiwa korosi. Korosi adalah terjadinya reaksi kimia antara suatu bahan dengan lingkungannya. Secara garis besar ada dua macam korosi, yaitu korosi karena efek galvanis dan reaksi kimia langsung.

Sifat pengerjaan adalah suatu sifat yang timbul setelah diadakannya proses pengolahan tertentu. Sifat pengerjaan ini harus diketahui terlebih dahulu sebelum pengolahan logam dilakukan. 
Sumber : TEKNIK PRODUKSI MESIN INDUSTRI, Wirawan Sumbodo dkk


Definisi dan Macam-macam Tegangan


Pengertian Tegangan
Hukum Newton pertama tentang aksi dan reaksi, bila sebuah balok terletak di atas lantai, balok akan memberikan aksi pada lantai, demikian pula sebaliknya lantai akan memberikan reaksi yang sama, sehingga benda dalam keadaan setimbang. Gaya aksi sepusat (F) dan gaya reaksi (F”) dari bawah akan bekerja pada setiap penampang balok tersebut. Jika kita ambil penampang A-A dari balok, gaya sepusat (F) yang arahnya ke bawah, dan di bawah penampang bekerja gaya reaksinya (F”) yang arahnya ke atas.

Pada bidang penampang tersebut, molekul-molekul di atas dan di bawah bidang penampang A-A saling tekan menekan, maka setiap satuan luas penampang menerima beban sebesar: F/A

 

Macam-macam Tegangan
Tegangan timbul akibat adanya tekanan, tarikan, bengkokan, dan reaksi. Pada pembebanan tarik terjadi tegangan tarik, pada pembebanan tekan terjadi tegangan tekan, begitu pula pada pembebanan yang lain.

a. Tegangan Normal
Tegangan normasl terjadi akibat adanya reaksi yang diberikan pada benda. Jika gaya dalam diukur dalam N, sedangkan luas penampang dalam m2, maka satuan tegangan adalah N/m2 atau dyne/cm2.


 b. Tegangan Tarik
Tegangan tarik pada umumnya terjadi pada rantai, tali, paku keling, dan lain-lain. Rantai yang diberi beban W akan mengalami tegangan tarik yang besarnya tergantung pada beratnya.

c. Tegangan Tekan
Tegangan tekan terjadi bila suatu batang diberi gaya F yang saling berlawanan dan terletak dalam satu garis gaya. Misalnya, terjadi pada tiang bangunan yang belum mengalami tekukan, porok sepeda, dan batang torak. Tegangan tekan dapat ditulis:



d. Tegangan Geser
Tegangan geser terjadi jika suatu benda bekerja dengan dua gaya yang berlawanan arah, tegak lurus sumbu batang, tidak segaris gaya namun pada penampangnya tidak terjadi momen. Tegangan ini banyak terjadi pada konstruksi. Misalnya: sambungan keling, gunting, dan sambungan baut.


Tegangan geser terjadi karena adanya gaya radial F yang bekerja pada penampang normal dengan jarak yang relatif kecil, maka pelengkungan benda diabaikan. Untuk hal ini tegangan yang terjadi adalah Apabila pada konstruksi mempunyai n buah paku keling, maka sesuai dengan persamaan dibawah ini tegangan gesernya adalah


e. Tegangan Lengkung
Misalnya, pada poros-poros mesin dan poros roda yang dalam keadaan ditumpu. Jadi, merupakan tegangan tangensial. Gambar 20. Tegangan lengkung pada batang rocker arm.

f. Tegangan Puntir
Tegagan puntir sering terjadi pada poros roda gigi dan batang-batang torsi pada mobil, juga saat melakukan pengeboran. Jadi, merupakan tegangan trangensial.


Contoh soal:
Sebuah batang dengan diameter 8 cm mendapat beban tarik sebesar 10 ton. Berapakah besarnya tegangan tarik yang timbul?


Jumat, 10 Desember 2010

WASP-12b, Planet Penuh Karbon

Ilustrasi planet WASP-12b. ESA/C Carreau

Sejak ditemukan pada 2008, planet WASP-12b terus menunjukkan keunikannya. Planet yang memiliki bobot 1,4 kali planet Jupiter ini berada sangat dekat dengan bintang induknya.

Akibatnya, berbagai gas yang ada tersedot ke bintang induk. Bukan itu saja hal aneh dari planet yang memiliki atmosfer itu. Ilmuwan menemukan bahwa WASP-12b memiliki kandungan karbon yang cukup banyak.

Penemuan itu dipublikasikan dalam jurnal Nature kemarin. Tim yang terdiri dari para ilmuwan dari Princeton University ini dikepalai Nikku Madhusudhan dan tim ini pula yang pertama menemukan planet WASP-12b.

Tak seperti dalam studi sebelumnya, observasi terhadap planet yang berjarak sekitar 1.200 tahun cahaya ini dilakukan dengan meneliti pantulan gelombang panjang planet tersebut. Para peneliti menggunakan teleskop di Hawaii.

Untuk menentukan komposisi atmosfer di WASP-12b, aliran yang terjadi pada setiap gelombang panjangnya dibandingkan dengan komposisi atmosfer Jupiter. Komponen yang diteliti antara lain methanol, karbon dioksida, karbon monoksida, uap air, dan amonia.

Di Jupiter, carbon dan oksigen bercampur dengan rasio 0,5 dan oksigen lebih banyak. Begitu juga dengan methanol. Adapun di WASP-12b, kandungan methanol (CH4) 100 kali lebih banyak ketimbang di Jupiter.

Sedangkan saat membandingkan rasio oksigen dan karbon, para peneliti menemukan bahwa planet ini mengandung lebih banyak karbon. Artinya, planet ini tidak cocok untuk ditempati manusia.

“Ini adalah wilayah baru dan akan memotivasi para peneliti untuk melakukan studi lebih jauh untuk mengetahui terbuat dari apa planet yang kaya akan karbon ini,” kata Madhusudhan.

Bumi adalah planet yang memiliki kandungan oksigen lebih banyak ketimbang karbon. Sedangkan WASP-12b adalah planet pertama yang diketahui memiliki kandungan karbon lebih banyak dari oksigen.

Sumber :  SPACE.COM


Ada "Ular" di Matahari


Kamera Dynamics Solar Observatory milik Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) menangkap penampakan 'ular' pada permukaan matahari. Ular itu tampak sedang merayap di seluruh permukaannya.

Ular yang dikenal sebagai "solar filament" ini terbakar sepanjang 435 ribu mil atau setara dengan dua kali jarak bumi ke bulan, di bagian selatan. "Solar filament" adalah kumpulan gas padat yang menggantung di atas pemukaan matahari.

Gas ini muncul dari korona atau lapisan paling luar dari atmosfer matahari dengan bentuk seperti benang dan meledak setiap saat. Warnanya agak sedikit gelap karena memiliki suhu yang lebih rendah ketimbang temperatur korona matahari.

Peneliti antariksa, Tony Phillips mengatakan pernah mengamati penampakan filamen solar yang mengandung muatan listrik. Setiap filamen solar ini berpotensi membentuk badai matahari atau "masuk" kembali ke tubuh matahari.

"Ada tiga kemungkinan untuk setiap kemunculan filamen solar, kembali ke matahari, patah kemudian meledak atau runtuh di permukaan matahari," tulis Phillips di situs Spaceweather.com. Dia menambahkan, hingga saat ini belum ditemukan dampak kemunculan filamen solar tersebut terhadap bumi.


Arti Senyum Monalisa

Senyuman misteri yang ditunjukkan Monalisa dalam lukisan potret terkenal karya Leonardo da Vinci akhirnya terungkap. Para akademisi Jerman merasa yakin mereka telah berhasil memecahkan misteri yang telah berlangsung beberapa abad di balik identitas gadis cantik yang menjadi obyek lukisan terkenal itu.

Lisa Gherardini, istri seorang pengusaha kaya Florence, Francesco del Giocondo, telah lama dipandang sebagai model yang paling mungkin bagi lukisan abad 16 tersebut. Namun demikian, para sejarawan seni sering bertanya-tanya apakah mungkin wanita yang tersenyum itu sebetulnya kekasih da Vinci, ibunya atau artis itu sendiri.

Kini para pakar di perpustakaan Universitas Heidelberg menyatakan berdasarkan catatan yang ditulis pemiliknya dalam sebuah buku pada Oktober 1503 diperoleh kepastian untuk selamanya bahwa Lisa del Giocondo-lah model yang sesungguhnya dalam lukisan itu, yang merupakan salah satu lukisan potret terkenal di dunia. “Semua keraguan tentang identitas Monalisa telah pupus menyusul penemuan oleh Dr. Armin Schlechter,” seorang pakar naskah kuno, kata perpustakaan itu dalam pernyataannya.

Hingga kini, hanya diperoleh ”bukti kurang meyakinkan” dari berbagai dokumen abad 16. “Hal ini menciptakan ruang bagi berbagai interpretasi dan ada banyak identitas berbeda dikemukakan,” kata perpustakaan itu. Catatan itu dibuat oleh Agostino Vespucci, seorang pejabat Florence dan sahabat da Vinci, dalam koleksi surat tulisan orator Romawi, Cicero. Tulisan dalam catatan itu membandingkan Leonardo dengan artis Yunani kuno Apelles dan menyatakan ia sedang menggarap tiga lukisan, salah satunya adalah potret Lisa del Giocondo.

Para pakar seni, yang sudah mengaitkan tahun pembuatan lukisan itu pada jaman abad pertengahan itu, menyatakan penemuan Heidelberg itu merupakan terobosan dan penyebutan sebelumnya menghubungkan istri saudagar itu dengan lukisan potret tersebut. “Tak ada alasan untuk terus meragukan bahwa potret ini adalah wanita yang lain,” kata sejarahwan seni Universitas Leipzig, Frank Zoelner, kepada Radio Jerman.


MEMBACA SECARA EFISIEN


Sumber Gambar
Apakah Anda kesulitan menyelesaikan membaca 500 halaman novel yang harus segera Anda buat resensinya? Atau Anda termasuk yang sangat sulit memhamai sebuah penjelasan pendek dari sebuah buku teks? Apakah Anda sering membaca satu paragraf tulisan tapi tak pernah paham apa isinya?

Jika jawabannya Anda 'ya' atas beberapa pertanyaan di atas, maka jelas Anda perlu jurus baru untuk membuat waktu membaca Anda menjadi bermanfaat. Singkatnya, Anda perlu belajar lebih banyak bagaiman mengembangan ketrampilan membaca secara efisien.

Membaca secara efisien, bukan sekadar membaca cepat. Tujuan membaca yang efisien adalah untuk memahami apa yang dibaca dan belajar dari sana, tanpa harus membuang waktu sia-sia. Jadi kecepatan hanya merupakan salah satu bagian dari membaca secara efisien.

Untuk meningkatkan efisiensi Anda saat membaca, pertama Anda harus memastikan bahwa Anda tak persoalan dengan visi, Anda duduk dengan nyaman dan punya lampu baca yang cukup terang. Sedang soal ketenangan suasana, bukan masalah yang esensial. Meski begitu, Anda harus yakin bahwa dengan suasana seperti itupun Anda akan bisa berkonsentrasi.

Singkatnya, hindarkanlah segala sesuatu yang mungkin membuat acara membaca Anda terganggu. Untuk masalah yang satu ini memang setiap orang berbeda-beda. Ada orang yang dapat membaca dengan nyaman meskipun ia berada di tengah-tengah area bermain anak-anak dan ada yang sebaliknya.

Anda harus meyakinkan diri Anda bahwa Anda mampu membaca berbagai material dengan kecepatan yang berbeda-beda dan semua bisa Anda lakukan secara efisien. Memang bila Anda, misalnya, membaca buku biologi tentu akan lebih lambat ketimbang Anda membaca novel. Tapi percayalah, ada banyak cara yang biasa membuat kecepatan Anda membaca buku yang memerlukan pemahaman konseptual secara cepat dan efisien.

Beberapa teknik sederhana yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan efisiensi dari waktu membaca Anda. Pertama adalah biasakannya membaca tanpa bersuara. Anda hanya perlu menggerakan mata mengikuti kata dan kalimat dalam buku yang Anda baca. Kebiasan buruk yang kerap muncul dalam membaca adalah, kita seringkali tak bisa menghindari untuk membaca kembali baris atau kata yang sudah kita lewati. Maklum, kadang kita merasa tak mengerti apa yang barus saja kita baca sehingga harus mengulangnya. Padahal, hal seperti itu tak mesti perlu, karena tanpa sadar, kebiasaan itu menjadikan cara membaca kita tak efisien.

Jadi cara terbaik untuk mengurangi kebiasaan buruk itu adalah dengan mencoba menghindari sebisa mungkin mengulangi membaca kalimat atau baris kata yang sudah kita baca sebelumnya. Pada awalnya, mungkin kita perlu mengurangi kecepatan membaca, agar tak perlu mengulangnya lagi. Setelah itu secara bertahap kecepatan itu ditingkatkan.

Cara lain yang bisa membantu Anda mempercepat kemampuan membaca sekaligus memahami isi sebuah buku yang Anda baca adalah dengan tidak melewatkan untuk lebih dulu membaca bagian pengantar buku. Meski secara serba singkat, halaman ini akan membuat Anda memahami secara garis besar apa sesungguhya yang diceritakan dalam buku itu. Ini akan membuat Anda memiliki sedikit pemahaman sebelum Anda membaca isi buku secara rinci. Dengan begitu, Anda tak perlu lagi merasa ada yang tak mengerti ketika Anda melewati satu atau dua kata isi buku yang Anda baca. Selamat mencoba. 


Sumber : (Koran Tempo 030202)


Logika Bengkok



SEORANG kawan bernama Andrias Harefa dalam berbagai forum sangat suka menyitir pendapat Larry Ellison. Larry, bos Oracle, pada bulan September 2000 diundang oleh Yale University untuk memberi sambutan wisuda sarjana. Kata Larry, seperti disitir Harefa ``Saya berbicara di forum ini bukan untuk Bapak-Ibu yang duduk di sebelah kanan saya. Atau kepada mahasiswa-mahasiswa yang duduk di depan saya. Saya berbicara untuk mahasiswa yang berdiri di ujung sana.`` Bapak-Ibu yang dimaksud Larry adalah para guru besar Universitas Yale. Sedang mahasiswa yang tepat di depannya adalah mahasiswa yang hendak diwisuda. Sedangkan kerumunan mahasiswa yang berdiri di ruang belakang merupakan mahasiswa yang masih kuliah. 
``Universitas adalah lembaga yang membunuh kreativitas secara sistematik. Kalau Anda ingin sukses, cepat tinggalkan bangku kuliah. Belajarlah sendiri. Lahaplah buku-buku. Otak-atiklah ilmu pengetahuan. Jangan kuliah!`` kata Larry Ellison mantap. ``Dan Anda yang mau diwisuda, gaji Anda besok tidak lebih dari US$200.000. Lebih dari itu, yang menggaji Anda adalah orang-orang yang drop out kuliah.`` 

``Saya tidak sedang membual. Tapi lihatlah fakta. Siapa orang yang paling kaya sedunia? Bill Gates. Dia drop out kuliah. Yang terkaya nomor dua? Saya, Larry Ellison. Saya juga tidak lulus kuliah. Terkaya ketiga? Paul Allen, manusia yang tidak jelas kuliahnya. Terkaya keempat? Michael Dell. Apakah Dell lulus kuliah? Tidak. Jadi kalau ingin sukses, jangan kuliah!`` Gemparlah Universitas Yale dan jagat pendidikan tinggi seluruh dunia lantaran ucapan Larry. 

Bill Gates, Larry Ellison, Paul Allen, Michael Dell memang manusia-manusia fenomenal. Dalam usia yang belum genap 40, mereka sudah menjadi orang-orang terkaya dunia. Kekayaan Bill Gates ditaksir sebesasr US$53 miliar, Larry Ellison US$52,1 miliar, sedangkan Paul Allen dan Michael Dell tak jauh dari US$50 miliar. Mereka manusia yang tak lulus kuliah. Namun perusahaan milik mereka banyak mempekerjakan manusia-manusia terbaik lulusan universitas terbaik. Apakah sukses bisnis harus dilalui dengan jalan drop out kuliah? 

Sukses bisnis memang tidak selalu ekuivalen dengan sukses pendidikan. Banyak orang yang terbatas pendidikannya, namun sukses berbisnis. Lantas bukan berarti kalau ingin sukses berbisnis harus berhenti kuliah. Pernyataan Larry Ellison memang terlalu provokatif. Benar dia dan kawan-kawannya tidak lulus kuliah. Namun harus pula diingat, hampir seluruh program dan teknologi yang dipakai perusahaan mereka hasil riset universitas terkemuka di Amerika, terutama MIT University. 

Di sisi lain banyak kepongahan dilakukan lembaga pendidikan tinggi dalam menyikapi perkembangan bisnis mutakhir. Salah satu kepongahan itu ditunjukkan dengan ketertinggalannya kurikulum pendidikan tinggi beserta buku-buku literatur yang nyaris masih terpukau pada kondisi bisnis tahun 80-an. Demikian pula dengan para pengajarnya yang lebih suka konsep-konsep lama bisnis ketimbang mempelajari apalagi mencipta konsep-konsep bisnis baru. Akibat kepongahan lembaga pendidikan tinggi, hasil akhir bernama manusia sarjana ikut-ikutan pongah. 
Gelar akademis yang disandangnya seakan-akan menjadi jaminan utama untuk sukses mengelola bisnis. Padahal, berapa banyak manusia bergelar sarjana ekonomi manajemen yang mampu menjadi manajer andal? 
Kritikan Larry Ellison terhadap kualitas pendidikan tinggi memang pantas dicermati. Namun anjuran Larry agar meninggalkan bangku kuliah, patut ditanggalkan. Bangku kuliah, walaupun kedodoran mengejar kemajuan peradaban, masih memberikan kepada peserta didiknya untuk berpikir metodis, rasional, dan terstruktur. Berpikir metodis, rasional, dan terstruktur, hal demikian yang kini dijalankan oleh pelaku-pelaku bisnis sukses. Apalagi dengan ikut `campur tangannya` teknologi informasi di dalam bisnis yang menuntut berpikir rasional. 
Larry Ellison yang tinggal di Amerika mengkritik sistem pendidikan bisnis di Amerika, walaupun pendidikan bisnis terbaik di bumi ini tetap Amerika. Kita tidak bisa membayangkan bagaimana kritikan Larry Ellison bila melihat sistem pendidikan bisnis di negeri kita. Dengan uang Rp 5 juta, kita dapat menyandang gelar MBA. Ditambah uang Rp 10 juta lagi, di depan nama kita tertempel gelar Dr. Sebuah jual-beli gelar yang kita yakini tidak ada dalam ilmu marketing mana pun. 

Proses jual-beli memang lazim dalam kehidupan ini. Namun menjadi tidak lazim manakala produk dalam jual-beli ini berupa gelar. Terlebih lagi gelar-gelar tersebut berada dalam wilayah bisnis. Master of Business Administration (MBA) dan Magister Management (MM) merupakan gelar prestisius yang diharapkan penyandangnya mampu mengelola organisasi bisnis. Dalam kurikulum MBA dan MM tidak saja diajarkan strategi bisnis, tapi juga etika bisnis sehingga kelak bisnis yang ditangani etis dan profesional. 

Logika bengkok sekarang banyak dipakai oleh manajer bisnis. Mereka ingin disebut profesional, sementara gelar-gelar yang disandangnya tidak profesional. Mereka ingin dipandang sebagai manusia terhormat, sementara tempelan gelarnya diperoleh tidak dengan cara terhormat. Mereka ingin disanjung sebagai manajer beretika, sementara gelar-gelarnya jauh dari prinsip-prinsip etika akademik. 

Gelar yang merupakan buah dari proses pendidikan, sekali lagi, tidak ekuivalen dengan kesuksesan bisnis. Alangkah malangnya manajer-manajer yang sekarang berburu gelar, sementara cara berburunya tidak lazim. Lebih malang lagi bila gelarnya dengan bangga ditempel di kartu namanya, sementara cara kerjanya jauh dari sikap-sikap profesional.

Profesionalisme bisnis tidak diukur dengan berderet-deret gelar yang tertempel di namanya. Profesionalisme bisnis ukurannya sederhana; mampu membuat untung perusahaan, meningkatkan kesejahteraan karyawan, bertanggung jawab sosial, ikut memajukan negara yang semua itu dibingkai melalui cara kerja etis. 


Sumber : www.mahardika21.com


makna sukses


"Orang-orang yang berhasil di dunia ini adalah orang-orang yang bangkit dan mencari keadaan yang mereka inginkan, dan jika tak menemukannya, mereka akan membuatnya sendiri" --George Bernard Shaw
 


Dalam paradigma "lama" (dalam arti yang paling banyak atau dominan), untuk menjadi sukses orang harus dikuasai oleh "roh memiliki." Bila Anda ingin berhasil dalam mendapatkan pekerjaan atau promosi jabatan, misalnya, Anda "harus" memiliki gelar kesarjanaan, memiliki kemampuan berbahasa Inggris, memiliki keterampilan mengoperasikan komputer, memiliki koneksi, memiliki uang untuk menyogok petugas yang menyeleksi, memiliki katabelece atau surat sakti, dan seterusnya. Tanpa "roh memiliki" Anda "tidak mungkin" mendapatkan pekerjaan yang Anda inginkan.

Akibatnya, "roh memiliki" sangat kuat mengakar dalam budaya kita. Tanpa memiliki hal-hal tersebut, orang kehilangan keyakinannya untuk berhasil dalam kehidupan. Dan orang yang kehilangan keyakinan, pada hemat saya, telah kehilangan jati dirinya sendiri. Ia menjadi kelompok marginal, yang dipandang sebelah mata dan tidak diperlakukan sebagai manusia. "Roh memiliki" telah menyesatkan banyak orang.

Paradigma "baru" yang saya coba tawarkan menolak tegas hal tersebut. Untuk berhasil mencapai keinginannya, orang tidak harus memiliki lebih dulu. Tanpa gelar kesarjanaan, tanpa kemampuan berbahasa Inggris, tanpa koneksi, tanpa katabelece, tanpa uang sogok, dan tanpa keterampilan komputer, orang masih dimungkinkan untuk berhasil. Yang diperlukan adalah membangkitkan "roh keberhasilan" dalam diri kita.

"Roh keberhasilan" ini bersumber pada realitas kebenaran, fakta, dan sejarah manusia itu sendiri. Orang-orang yang berhasil ternyata meraih keberhasilannya lewat sebuah proses belajar yang tidak dikuasai oleh "roh memiliki". Lewat proses tersebut ia bertemu dengan "roh keberhasilan" sehingga mampu mendefinisikan makna sukses bagi dirinya. Dan dengan membangkitkan "roh keberhasilan" itu ia membuat keputusan-keputusan dan komitmen untuk bersikap dan bertindak sesuai dengan keyakinannya sendiri yang, kadang kala, berbeda bahkan bertentangan dengan pandangan umum. (Andrias Harefa)

Untuk Direnungkan:
- Apa makna sukses bagi Anda?
- Paradigma mana yang menguasai Anda selama ini?
- Jikalau Anda masih dikuasai oleh "roh memiliki", punyakah Anda tekad untuk membebaskan diri dari belenggu itu dan membangkitkan "roh keberhasilan"?


Cara Belajar Efektif



Sumber Gambar

Langkah-langkah belajar efektif adalah mengetahui 
diri sendiri  kemampuan belajar anda  proces yang berhasil anda gunakan, dan dibutuhkan  minat, dan pengetahuan atas mata pelajaran anda inginkan  Anda mungkin belajar fisika dengan mudah tetapi tidak bisa belajar tenis, atau sebaliknya. Belajar apapun, adalah proces untuk mencapai tahap-tahap tertentu.

Empat langkah untuk belajar
Mulai dengan cetak halaman ini dan jawab pertanyan-pertanyaannya.  Lalu rencanakan strategi anda dari jawaban-jawabanmu, dan dengan "Pedoman Belajar" yang lain.

Apakah pengalaman anda tentang cara belajar?  Apakah anda
What was your experience about how you learn?  Did you
Mulai dengan masa lalu
 
senang membaca?
memecahkan masalah?
menghafalkan?
bercerita?
menterjemah?
berpidato?
mengetahui cara menringkas?
tanya dirimu sendiri tentang apa yang kamu pelajari?
meninjau kembali?
punya akses ke informasi dari banyak sumber?
menyukai ketenangan atau kelompok belajar?
memerlukan beberapa waktu belajar singkat atau satu yang panjang?
Apa kebiasaan belajar anda?
Bagaimana tersusunnya?
Yang mana terbaik?
terburuk?
Bagaimana anda berkomunikasi dengan apa yang anda  ketahui belajar paling baik?
Melalui ujian tertulis, naskah, atau wawancara?

Teruskan  ke masa sekarang
 Berminatkah anda?
Berapa banyak waktu saya ingin gunakan untuk belajar?
Apa yang bersaing dengan perhatian saya?
Apakah keadaannya benar untuk meraih sukses?
Apa yang bisa saya kontrol, dan apa yang di luar kontrol saya?
Bisakah saya merubah kondisi ini menjadi sukses?  
Apa yang mempengaruhi pembaktian anda terhadap pelajaran ini?
Apakah saya punya rencana? Apakah rencanaku mempertimbangkan pengalaman dan gaya belajar anda?    

Pertimbangkan proses,  persoalan utama
Apa judulnya?
Apa kunci kata yang menyolok? 
Apakah saya mengerti?
Apakah yang telah saya ketahui?
Apakah saya mengetahui pelajaran sejenis lainnya? 
Sumber-sumber dan informasi yang mana bisa membantu saya?
Apakah saya mengandalkan satu sumber saja (contoh, buku)?
Apakah saya perlu mencari sumber-sumber yang lain?
Sewaktu saya belajar, apakah saya tanya diri sendiri jika saya mengerti?
Sebaiknya saya mempercepat atau memperlambat?
Jika saya tidak mengerti, apakah saya tanya kenapa?
Apakah saya berhenti dan meringkas?
Apakah saya berhenti dan bertanya jika ini logis?
Apakah saya berhenti dan mengevaluasi (setuju/tidak setuju)? 
Apakah saya membutuhkan waktu untuk berpikir dan kembali lagi?
Apakah saya perlu mendiskusi dengan "pelajar-pelajar" lain untuk proces informasi lebih lanjut?
Apakah saya perlu mencari "para ahli", guruku atau pustakawan atau ahliawan? 

Buat  review
Apakah kerjaan saya benar?
Apakah bisa saya kerjakan lebih baik?
Apakah rencana saya serupa dengan "diri sendiri"?
Apakah saya memilih kondisi yang benar?
Apakah saya meneruskannya; apakah saya disipline pada diri sendiri? 
Apakah anda sukses?
Apakah anda merayakan kesuksesan anda?

Sumber : 
Halaman ini digambarkan dari "metacognition", istilah yang diciptakan oleh Flavell (1976), dan disampaikan oleh banyak orang. Sumber-sumber tambahan telah dikembangkan oleh SNOW (Special Needs Opportunity Windows),


Berpikir Kritis


sumber gambar

Learning without thought is labor lost Confucius
Berpikir Kritis adalah "ketetapan yang hati-hati dan tidak tergesa-gesa untuk apakah kita sebaiknya menerima, menolak atau menangguhkan penilaian terhadap suatu pernyataan, dan tingkat kepercayaan dengan mana kita menerima atau menolaknya." dari Critical Thinking oleh Moore dan Parker.

Strategi Untuk Membaca Secara Kritis
Tanyakan pertanyaan-pertanyaan berikut pada diri anda sendiri:
1. Apa topiknya?
2. Kesimpulan apa yang diambil oleh pengarang tentang topik tersebut?
3. Alasan-alasan apa yang diutarakan pengarang yang dapat dipercaya? 
(Hati-Hati dengan alasan yang tidak obyektif (misalnya kasihan,      ketakutan, penyalahguaan statistik, dll) yang dapat menipu pembaca.)
4. Apakah pengarang menggunakan fakta atau opni?
(Fakta dapat dibuktikan. Opini tidak dapat dibuktikan dan mungkin tidak mimiliki dasar yang kuat.)
5. Apakah pengarang menggunakan kata-kata netral atau emosional?
(Pembaca kritis melihat di balik kata-kata untuk mengetahui apakah alasan-alasan jelas.)
 
Karakteristik Pemikir Kritis
  1. Mereka jujur terhadap diri sendiri
  2. Mereka melawan manipulasi
  3. Mereka mengatasi confusion
  4. Mereka bertanya
  5. Mereka mendasarkan penilaiannya pada bukti
  6. Mereka mencari hubungan antar topik
  7. Mereka bebas secara intelektual

Sumber : Diadaptasi dari Critical Thinking oleh Vincent Ryan Ruggiero


Kamis, 09 Desember 2010

Tangki hydrolik (Reservoir )


Tangki hydrolik (reservoir) merupakan bagian dari instalasi unit tenaga yang konstruksinya ada bermacam-macam, ada yang berbentuk silindris dan ada pula yang berbentuk kotak. Gambar berikut ini menunjukan salah satu konstruksi tangki hydrolik.
Gambar.  Tangki Hydrolik Reservoir (a) dan simbolnya (b)

Fungsi /tugas tangki hydrolik
Adapun fungsi daripada tangki hydrolik antara lain :
  •    Sebagai tempat atau tandon cairan hydrolik.
  •  Tempat pemisahan air, udara dan pertikel-partikel padat yang hanyut dalam       cairan hydrolik.
  •  Menghilangkan panas dengan menyebarkan panas ke seluruh badan tangki.
  • Tempat memasang komponen unit tenaga seperti pompa, penggerak mula, katup-katup akumulator dan lain-lain.

Ukuran tangki hydrolik berkisar antara 3 s/d 5 kali penghasilan pompa dalam liter/menit dan ruang udara di atas permukaan cairan maksimum berkisar antara 10 s/d 15 %.


POMPA ROTARI RODA GIGI


CARA KERJA
Aliran volume boleh dikatakan tidak tergantung dari tekanan yang dibangkitkan dalam pompa. Pada tekanan yang meningkat aliran volume memang sedikit berkurang, karena meningkatnya rugi bocor. Ukuran kejadian ini tergantung dari ruang main antara berbagai alat bagian dan viskositas zat cair. 
 Pompa roda gigi mempunyai dua buah roda gigi dengan pengigian luar (Gambar 2-2). Salah satu dari kedua paras yang dipasangi roda gigi digerakkan dan ia menggerakkan paras dengan roda gigi yang lainnya. Ketika roda gigi sedang berputar, pada zat cair yang masuk dapat mengalir antara gigi-gigi, oleh karena sebuah gigi dari roda yang satu selalu membebaskan rongga gigi dari roda yang lainnya. Zat cair tersebut dibawa dalam rongga gigi dan dikempakan terus ke luar.

Kebanyakan pompa roda gigi menurut prinsip ini mempunyai dua buah roda gigi. Kadang-kadang terlihat pula pompa itu dengan tiga buah roda gigi atau lebih, sedangkan paras dari roda yang ditengah-tengahlah yang digerakan. 


Sebagai pengganti dua buah roda gigi dengan pengigian luar, kita melihat pula pompa dengan sebuah roda besar dengan pengigian dalam. Di dalam roda itu berputar sebuah roda yang lebih kecil dengan pengigian luar (Gambar 2-3). Roda yang besar atau gigi karang, yang digerakkan, dinamakan rotor, scdangkan roda kecil dinamakan roda pinion.

 KEGUNAAN
Kebanyakan pompa bersifat mampu memancing sendiri (self-priming) dan akan, bila perlu, dapat memompakan gas atau air yang terjebak. Contoh penggunaan termasuk pemindahan, pengedaran, dan pegukuran cairan-cairan yang bermacam-macam kekenta1annya, proses kimia, makanan, pembongkaran muatan di bidang kelautan (marine), pengisian dan penge1uaran ke / dari tangki, pencegahan kebakaran, transmisi daya hidrolik, pe1umas paksa, penyemprotan cat, pendingin, mesin-mesin perkakas, keperluan pembakaran minyak (oil burner), pemompaan minyak gemuk, gas-gas dicairkan (propana, butana, amoniak, Freon, dan lain-lain), dan sejum1ah industri lainnya. Bi1a cairan yang temperaturnya di atas 180°F hendak dipompakan, penggunaannya juga harus memenuhi petunjuk yang ada.

Untuk mencegah arus atau kemacetan, zat cair tidak bo1eh mengandung bagian-bagian yang dapat mengauskan atau bagian yang padat. Pompa dengan pengigian luar banyak dipergunakan sebagai pompa minyak pelumas. Jika pompa ini harus memompa zat cair yang lain, maka zat cair itu setidak-tidaknya memiliki sifat seperti pelumas yang baik.

Pompa dengan rotor dan roda pinion digunakan untuk memindahkan zat cair yang lebih berat, seperti tetes, sirup dan bituma. Jumlah putarannya 1ebih rendah dari pada pompa roda gigi dengan pengigian luar dan harus disesuaikan dengan Sifat zat cair tersebut. 
 Bila kita bandingkan dengan pompa torak (diafragma) maupun dengan pompa sentrifuga1 maka pompa ini memi1iki batas tekanan buang yang menengah. Untuk mendapatkan batas tekanan buang yang tinggi kita dapat memakai jenis pompa torak (gambar 3) maupun jenis pompa sentrifuga1 (gambar 4).

Sumber :  e-USU Repository © 2004 Universitas Sumatera Utara


PIRANTI PENGUKUR GETARAN


Berbagai merek peralatan pengukur getaran tersedia namun sebaiknya kita pahami dulu jenis dan sifat peralatan tersebut .
Alat yang paling populer adalah pengukur kecepatan getaran , kemudian disusul oleh alat pengukur percepatan getaran dan spesifikasi getaran yang lain . penempatan sensor peralatan tersebut harus tepat berada pada lokasi yang akan di ukur sebab ketidak tepatan pada pada penempatan sensor peralatan tersebut harus tepat berada pada lokasi yang akan di ukur sebab ketidak tepatan dalam penempatan sensor ini bisa mengakibatkan penyimpangan pada data yang dihasilkan.
Peralatan monitoring getaran ada yang portabel sehingga bisa dibawa kelokasi-lokasi yang memerlukan , ada pula yang sifatnya tetap berada pada mesin yang di monitor  (bersifat permanen ).
Melalui sesi ini kita akan membahas peralatan monitoring getaran tersebut.
Piranti yang digunakan untuk mengukur getaran terdiri dari :
2.1. Alat pengukur kecepatan  (velocity pick-up )
2.2. Alat pengukur  ekselerasi  (accelerometer )
2.3. Alat pengukur tampa kontak (noncontact pick-up)
Untuk lebih jelasnya mari kita bahas satu per satu sebagai mana diuraikan di bawah ini :
2.1. Alat pengukur kecepatan  (velocity pick – up)
Pada umumnya peralatan ini memanfaatkan pegas dan prinsip elektromaknit . terdiri dari kumparan yang dipegang pegas , dikelilingi oleh maknit permanen yang menempel pada rumah pengukur kecepatan. bila rumah pengukur kecepatan bergerak oleh getaran mesin, maknit akan bergetar bolak-balik melewati kumparan yang berada dalam posisi diam. akibatnya fluk maknit yang dipotong oleh kumparan menimbulkan tegangan listrik yang besarnya sebanding dengan kecepatan getaran.


Biasanya daerah kecepatan piranti ini bekisar pada 600 s/d 60.000cpm. dengan demikian untuk pengukuran diluar daerah ini biasanya melibatkan suatu faktor koreksi. karena autput tinggi dan karakter desain lainnya, piranti ini relatif kurang sensitif sehingga umumnya dipakai pada penggunaan yang sifatnya kasar.  Namun demikian piranti ini juga memiliki kelebihan yaitu tidak memerlukan banyak perhatian . sekalipun didesain untuk mengukur kecepatan getaran, tetapi bila dilengkapi dengan instrumen yang memiliki kemampuan integrasi, piranti ini bisa dipakai untuk mengukur perpindahan getaran.
2.2 Alat Pengukur Akselerasi
Prinsip kerja piranti ini memiliki cara kerja yang berbeda dengan alat pengukur kecepatan. terdiri dari kristal piozoelectric yang ditempatkan diantara rumah pengukur dengan suatu massa. kekuatan komprensi terhadap kristal piezoelectric akan membangkitkan muatan yang sebanding.dengan demikian pada saat dihubungkan dengan getaran mesin terjadi tekanan pada kristal yang dilakukan oleh massa sehingga terjadi keluaran tegangan listrik . daerah prekuensi piranti ini 120s/d600.000 cpm. untuk diluar nilai frekuensi diperlukan unit spesial.

 


Selain dipakai untuk mengukur ekselerasi getaran, piranti ini juga mampu untuk mengukur kecepatan dan pemindahan apabila dilengkapi dengan instrumen yang memiliki kemampuan integrasi dan integrasi ganda.
2.3 Alat Ukur Nonkontak
Piranti inipun mempunyai cara kerja yang berbeda dengan kedua macam piranti yang telah dibahas sebelumya. suatu kumparan berkawat halus ditempatkan pada ujung piranti yang akan membangkitkan medan magnit apabila arus listrik bolak-balik berfrekuensi sangat tinggi dikenakan padanya. bila kumparan berada didekat permukaan penghantar seperti misalnya poros, medan magnit menimbulkan arus eddy pada poros yang bertindak selaku tahanan listrik tambahan pada sirkuit kumparan. pada saat poros bergetar, keluaran tegangan bervariasi sesuai dengan amplitudo perpindahan pada getaran poros. dengan demikian piranti ini mampu mendeteksi celah diantara piranti dengan poros, dan amplitudo perpindahan getaran bila velocity-pick-up dan accelerometermengukur nilai gerakan absolut , lain halnya dengan piranti non kontak didesain untuk mengukur gerakan relatif diantara poros dan bantalan . Memiliki daerah frekuensi 0 s/d 60.000 cpm, perpindahan poros akan lebih kecil pada prekuensi tinggi, sekalipun mesin-mesin kasar , dan daerah frekuensi sebenarnya dibatasi antara o s/d 60.000cpm oleh resolusi amplitudo pada piranti non kontak.
 
2.4.Vibration –Meter
Ada sejumlah instrumen portabel yang berbeda satu sama yang lain untuk pengukuran getaran . Piranti dasar untuk keperluan pemeliharaan preventif berupa vibration- meter tangan yang mampu mengukur setiap perpindahan atau percepatan  (lihat gambar 6 ) Unit tersebut dipakai untuk mengetahui kondisi mekanis pada periode waktu tertentu, termasuk kelengkapan mikroposesor yang mampu mencatat informasi getaran. piranti inni memiliki layar LCD untuk membimbing operator agar memperoleh hasil pengukuran yang benar. Segala informasi tambahan bisa dimasukan kesitu sehingga pengukuran bisa berlangsung cepat dan mudah.

Operator cukup menempatkan piranti tersebut dengan benar dan memijit kunci “store” untuk mencatat informasi getaran.

2.5. Vibration-analyzer
Memang benar vibration – meter merupakan piranti yang tepat untuk memperoleh informasi kondisi mekanis pada suatu mesin. akan tetapi piranti ini tidak mampu menunjukan dengan tepat lokasi gangguan atau kerusakan . untuk itu diperlukan piranti lain yang dikenal dengan nama vibration analyzer.
 Tipe vibration – analyzer yang paling umum digunakan adalah  “tunable-filter”yang dilengkapi dengan pengukur getaran dan stoboscope, dan type terakhir analyzer dan balancer yang di lengkapi dengan key phasor atau trigger sensor. disini bisa diketahui parameter-parameter getaran berupa amplitudo, frekuensi, fasevbration-analyzer tipe “tunable filter” memiliki kemampuan untuk memilah berbagaigetaran dengan berbagai karakteristik  masing-masing berupa amplitudo frekuensi dan fase. hal ini sangat penting mengingat getaran yang terjadi pada mesin merupakan kombinasi dari beberapa getaran individual. pada pemakaian piranti ini operator tingal membaca ukuran amplitido dan frekuensi, dan melihat fase melalui stroboscop. bahkan piranti ini mampu menyajikan grafik amplitudo vs frekuensi.


Twitter Delicious Facebook Digg Favorites More