Washington – Militer Amerika Serikat mengembangkan generasi terbaru helikopter Black Hawk legendaris mereka, yang bisa beroperasi mandiri tanpa awak. Berbasis sistem komputer, keberadaan pilot tak lagi dibutuhkan.
Adalah perusahaan kontraktor militer Sirosky Aircraft Corp yang bakal membesut Black Hawk tanpa awak itu, dalam proyek senilai US$ 1 miliar.
Black Hawk adalah salah satu kendaraan utama militer AS kala terjun di medan perang. Bahkan insiden di Somalia di mana helikopter ini jatuh, pernah difilmkan dalam judul ‘Black Hawk Down’.
Pembuatan Black Hawk tanpa awak dilandasi alasan banyaknya korban tentara berjatuhan kala menggunakan helikopter ini, baik karena ditembak musuh, tabrakan atau kecelakaan lainnya.
Pesawat tanpa awak sudah cukup banyak diproduksi, umumnya berupa pesawat berukuran kecil. Namun, seperti dilansir FoxNews dan dikutip detikINET, Rabu (3/2/2010), menerapkan teknologi ini pada sebuah helikopter termasuk hal yang baru.
“Hal yang baru di sini adalah untuk mengaplikasikan teknologi di pesawat kecil ke badan helikopter Black Hawk,” ujar Chris Van Buiten, direktur Sikorsky Innovations.
Sikorsky bakal mendesain helikopter tersebut yang dapat disesuaikan menurut situasi di peperangan. Selain mampu beroperasi tanpa awak, Black Hawk itu juga bisa dikemudikan pilot jika situasi memaksa(Detik.com)
0 komentar:
Posting Komentar