Rabu, 24 November 2010

Indonesia Penghasil Emas Ke 5 Dunia

golddeposit Mengetahui dan memahami terlebih dahulu rancangan endapan bijih emas (gold ore deposit models) sangat penting saat akan melakukan penelitian dan ekplorasi tambang emas. Hal tersebut dianggap penting, karena mengetahui model endapan bijih emas dapat memberikan karakteristik informatif terhadap kandungan emas serta mempunyai kemungkinan untuk dieksploitasi secara menguntungkan.

“Endapan bijih emas harus diketahui terlebih dahulu. Ukuran dan kadar bijih emas harus dapat di uji serta mempunyai kemungkinan untuk di tambang atau di eksploitasi secara menguntungkan,” jelas ahli Geologi dari Australia, Noel C White, saat mengisi acara Gold Deposit Workshop 2010 for Student ang Faculty Staff di Bale Rumawat Padjadjaran Kampus Unpad, Jln. Dipati Ukur 35 Bandung, Kamis (18/11).

Noel menjelaskan bahwa mengetahui seakurat mungkin terlebih dahulu seberapa besar kandungan bijih emas yang akan di eksplorasi merupakan hal penting karena terkait juga dengan keuntungan ekonomi. “Pada konteks endapan bijih emas ini, kontrol ekonomi dan integrasi proses pengelolaan dari mulai penambangan, pengolahan, sampai pemasaran harus akurat dan terukur,” ungkapnya
.
Dalam produksi emas secara global sampai dengan tahun 2007, Indonesia sendiri menempati urutan lima di dunia sebagai negara dengan produksi emas terbesar. “China, Afrika Selatan, Amerika Serikat, serta Australia masih diurutan teratas. Kemudia di susul Indonesia, Peru, Russia dan Kanada,” ungkap Noel.

Menurut Noel, emas adalah logam ekonomi yang paling dominan di dunia, oleh karena itu berbagai negara akan berlomba-lomba untuk mengeksploitasi secara efektif tambang-tambang yang mempunyai kandungan emas dengan sebaik-baiknya.

Selain untuk endapan bijih emas, mengetahui terlebih dahulu model atau rancangan sebelum mengeklporasi berbagai endapan mineral dan bijih tambang lain sangat penting untuk keberhasilan dalam mengahasilkan hasil tambang yang sangat maksimal.

“Peran model dalam eksplorasi juga dibutuhkan dalam penambangan mineral lain, itu akan memungkinkan kita untuk mengkonversi dengan sebaik-baiknya berbagai komoditi geologi yang bisa sangat menguntungkan,” ungkap Noel yang juga menjabat sebagai Special Proffesor di China tersebut.

Selain hal diatas, membuat dan memperkirakan rancangan sebelum melakukan ekploitasi tambang dilakukan untuk memilih daerah geologi yang menguntungkan, serta agar dapat memaksimalkan peluang keberhasilan dalam melakukan penambangan.

“Mereka (rancangan) dapat membantu kita untuk merancang strategi eksplorasi yang sangat efektif, serta bagaimana menggunakan teknik yang paling cocok untuk melakukan berbagai eksplorasi geologi. Selain itu, dapat memberikan informasi derah tambang dengan nilai ekonomis yang potensial untuk dikembangkan lebih lanjut,” tuturnya.

Sumber : http://seruu.com


0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Favorites More