Kamis, 23 Desember 2010

Chip Pertama dengan Dua Miliar Transistor




 Intel, Dengan empat inti (core), chip Tukwila bisa mengolah data lebih efektif meskipun hanya kecepatan prosesnya hanya 2 GHz.


Untuk pertama kalinya di dunia, dalam satu keping chip silikon tertanam dua miliar transistor. Rekor tersebut dipecahkan produsen prosesor komputer, Intel, dalam sebuah chip prosesor berinti empat (quad core).

Chip yang diberi nama Tukwila ini didesain sebagai prosesor komputer server. Meskipun demikian, chip tersebut baru bekerja pada frekuensi hanya 2 GHz, atau dengan kecepatan memproses data setara sebuah komputer personal.

Chip tersebut juga dibuat dengan platform teknologi 65 nanometer. Padahal, Intel saat ini sudah memiliki platform lebih tinggi dengan teknologi 45 nanometer.

"Ini mencerminkan bahwa dibutuhkan waktu untuk mendesain prosesor tersebut," kata Justin Ratner, chief technology officer Intel, seperti dikutip BBC, Senin (4/2). 

Namun, kehadiran chip tersebut menjadi tonggak sejarah dalam teknologi chip. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa industri chip masih mampu memenuhi Hukum Moore yang sejak tahun 1965 menjadi pendorong perkembangan teknologi komputasi. Hukum yang berawal dari pandangan pendiri Intel, Gordon Moore, menyatakan bahwa jumlah transistor dalam satu keping chip akan berlipat ganda setiap dua tahun.

Pada tahun 2005, sebuah chip paling banyak hanya tersusun dari 592 juta transistor. Sebuah chip dengan satu miliar transistor dicapai Intel tahun 2006.

"Ini bukan sebuah revolusi, ini tahap evolusi berikutnya," kata Malcolm Penn, seorang analis di Future Horizons menanggapi kehadiran Tukwila. 

Meskipun dilengkapi transistor dua miliar, Tukwila bukanlah prosesor tercepat. IBM tahun lalu merilis prosesor Power6 yang bekerja dengan frekuensi 4,7 GHz, namun jumlah transistornya hanya 790 juta.

Dengan jumlah transistor lebih dari dua kali lipat daripada Power6, Tukwila memiliki memori cache dan register jauh lebih besar. Memori cache menyimpan data yang akan diproses chip untuk sementara waktu. Semakin dekat memori cache dengan prosesor, makin cepat data diolah.

"Mikroprosesor awalnya tidak memiliki memori cache sendiri - semua di luar chip - dan sekarang mereka dapat menaruh sebanyak mungkin sampai batas kemampuan chip," ujar Penn. Inilah tren chip ke depan.

Tukwila dan teknologi chip terbaru Intel akan dipamerkan dalam International Solid State Circuits Conference (ISSCC) in San Francisco.(BBC)


0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Favorites More