sumber gambar |
Learning without thought is labor lost Confucius
Berpikir Kritis adalah "ketetapan yang hati-hati dan tidak tergesa-gesa untuk apakah kita sebaiknya menerima, menolak atau menangguhkan penilaian terhadap suatu pernyataan, dan tingkat kepercayaan dengan mana kita menerima atau menolaknya." dari Critical Thinking oleh Moore dan Parker.
Strategi Untuk Membaca Secara Kritis
Tanyakan pertanyaan-pertanyaan berikut pada diri anda sendiri:
1. Apa topiknya?
2. Kesimpulan apa yang diambil oleh pengarang tentang topik tersebut?
3. Alasan-alasan apa yang diutarakan pengarang yang dapat dipercaya?
(Hati-Hati dengan alasan yang tidak obyektif (misalnya kasihan, ketakutan, penyalahguaan statistik, dll) yang dapat menipu pembaca.)
4. Apakah pengarang menggunakan fakta atau opni?
(Fakta dapat dibuktikan. Opini tidak dapat dibuktikan dan mungkin tidak mimiliki dasar yang kuat.)
5. Apakah pengarang menggunakan kata-kata netral atau emosional?
(Pembaca kritis melihat di balik kata-kata untuk mengetahui apakah alasan-alasan jelas.)
Karakteristik Pemikir Kritis
- Mereka jujur terhadap diri sendiri
- Mereka melawan manipulasi
- Mereka mengatasi confusion
- Mereka bertanya
- Mereka mendasarkan penilaiannya pada bukti
- Mereka mencari hubungan antar topik
- Mereka bebas secara intelektual
Sumber : Diadaptasi dari Critical Thinking oleh Vincent Ryan Ruggiero
0 komentar:
Posting Komentar