Sumber : Google image |
Definisi : Sebuah perasaan dalam hati yang tidak dapat dilukiskan tentang seseorang dengan harapan dapat memiliki, ingin membahagiakan dan tidak ingin terpisah.
Josh Mc Dowell menyebut : "Cinta sebagai sesuatu yang diharapkan semua orang. Tanpa cinta manusia tidak sempurna. Kehilangan cinta manusia akan menjadi putus asa".
Jenis-jenis cinta:
1. True love : Cinta yang memberi dampak positif dalam kehidupan seseorang; dia merasa berharga, dia lebih semangat dalam berkarier; mendorong untuk memiliki masa depan yang berkemenangan. True love selalu berakhir dengan kebahagiaan.
2. False love : Cinta yang memberi dampak negatif dalam kehidupan seseorang; dia tidak maju, berkembang dalam dosa (seperti menjadi penipu, pembohong, berzinah karena cinta, malas belajar). False love selalu berakhir dengan kehancuran.
3. Captive love : Cinta yang membelenggu seseorang, sehingga tidak ada hal lain yang dipikirkan dan dikerjakan kecuali cinta. Akhir dari cinta ini biasanya kekecewaan.
Penyebab tidak mendapatkan true love :
1. Ketidak mengertian tentang arti cinta yang sesungguhnya, banyak yang menghubungkan cinta sebagai kesenangan sesaat atau daya tarik sexual yang menggiurkan.
2. Ketidaksadaran akan tanggung jawab dalam cinta : Cinta bukan hanya "saya tertarik dan saya ingin mendapatkannya". Namun cinta adalah "tanggung jawab". Tanggung jawab disini membutuhkan kedewasaan dan visi hidup yang jelas, apa setelah jatuh cinta ini. Berarti ketertarikan tidak boleh selalu dihubungkan dengan jatuh cinta.
3. Terlalu tertipu dengan romantika dan pengalaman sexual : Televisi dan majalah serta buku-buku menggambarkan jatuh cinta sebagai pengalaman romantis yang membawa pada pengalaman sexual, mulai dari yang ringan seperti pelukan, ciuman, hingga yang berat seperti hubungan sex. Namun hal tersebut adalah menyesatkan karena romantika dan sex adalah pengikat perkawinan dan bukanlah bumbu cinta.
4. Tidak menghubungkan cinta dengan penciptanya : Banyak orang muda justru menjadikan cinta sebagai sesuatu yang tidak boleh dihubungkan dengan kerohanian. Ini salah besar. Justru orang yang jatuh cinta harus berdoa dengan benar apakah ini kehendak Tuhan, ataukah hanya gejala ketertarikan kepada lawan jenis sebagai konsekuensi gejolak kemudaan.
Sebuah petuah bijak menyatakan bahwa:
“Komunikasi yang baik membuat orang selalu bisa berada di mana saja”
“Bila manusia tak memberikan manfaat bagi sesama, maka apa lagi yang diharapkan darinya ?”
Sumber : referensi Pribadi
0 komentar:
Posting Komentar