Kamis, 28 Oktober 2010

Water Hammer

Apa itu water hammer? apa yang menyebabkan water hammer dan apa resiko water hammer? bagaimana kita dapat menghindari terjadinya water hammer agar kendaraan dapat melaju dengan baik di genangan air? Berikut  penjelasan dan tips sederhana yang dapat dipelajari untuk menghindari hal tersebut.

Water hammer atau hydrolocking adalah keadaan dimana mesin mobil mati mendadak disebabkan oleh air yang masuk kedalam ruang bakar melalui air intake dan mendapat tekanan yang sangat besar di ruang silinder oleh piston. Sehingga stang piston akan bengkok, ring piston akan rusak, dinding silinder akan terluka dan yang paling parah adalah head silinder akan melengkung.

Bagaimana kita dapat menghindari hal tersebut?
  1. Langkah pertama yang harus kita lakukan adalah dengan mengetahui posisi air intake dari tiap mobil yang anda kendarai. Posisi genangan air harus setidaknya 30 cm dibawah air intake agar pada saat melewati genangan air intake tetap aman tidak menyedot air.



    posisi air intake pada c 200 w203



    posisi air intake pada kendaraan Jepang (diatas)
  2. Lalui genangan air dengan perlahan, dan injak gas secukupnya tidak usah menggunakan putaran mesin tinggi dengan alasan takut knalpot (exhaus) kemasukan air. Dengan menggunakan putaran tinggi maka mesin akan membutuhkan udara yang banyak dan akan mempermudah water hammer apabila air intake menyedot air. Selain itu menerjang genangan dengan tergesa-gesa akan menaikkan permukaan air sehingga melebihi ambang batas air intake. Tekanan gas buang anda sudah cukup untuk menahan air masuk kedalam knalpot.



    permukaan air yang naik akibat gelombang
  3. Apabila anda salah memprediksi genangan air dan akhirnya mobil mogok, maka diamkan saja disitu dan keluarlah lewat jendela jika pintu anda susah dibuka karena tekanan diluar yang tinggi. Tapi apabila ombak sangat kencang dan mobil melayang-layang, maka bukalah pintu dengan paksa sehingga air akan masuk dan mobil akan lebih berat. Jangan mencoba untuk menstat mesin di dalam genangan karena hal tersebut adalah suatu usaha sia-sia dan malah mengakibatkan mobil korslet. Doronglah kendaraan ke tempat aman dan panggillah mobil derek. Jangan hidupkan kendaraan karena mungkin semua oli sudah tercampur dengan air.
  4. Prediksi dalamnya genangan dengan melihat: apakah trotoar di pinggir jalan masih tampak, apakah dengkul seorang anak yang sedang bermain dalam genangan masih tampak, apakah setengah dari velg mobil yang sedang melintas masih tampak. Semua hal tersebut dapat dijadikan perhitungan untuk anda melanjutkan kendaraan atau tidak.
  5. Putar kendaraan anda jika anda ragu. Tenang saja, tidak ada yang bilang anda pengecut, dan anda tidak akan tersohor karena sanggup melalui genangan yang tinggi. 

Sumber : http://www.ps8auto.com/index.php?option=com_content&view=article&id=185:water-hammer&catid=11:seputar-otomotif&Itemid=24


0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Favorites More